Bedasarkan kronologis ceirta dari mbok nya, setelah di suapin makan siang seperti biasa, pipi gembul senang bermain lari-larian dan dorong sepeda di jalan komplek depan rumah... karna jarak nya yang cukup jauh antara mbak nya yang di seberang jalan dan si pipi gembul yang habis berlari di depan pager jadi agak luput dari pengawasan.. bersamaan dengan mpok-mpok naik sepeda yang cukup kencang tanpa di prediksi pipi gembul berlari ke arah sepeda yang sedang melaju.. yang bersepeda pun tak mau memelankan ato bahkan menghentikan laju sepedanya... dan.. bbbbbrrrrrrrrrrrrrrrrrrraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkk...
Akhirnya kecelakaan pun tak bisa di hindarkan... tangan dan kaki tak ada luka yang berarti.. hanya luka parutan aspal di bawah matanya yang cukup ngilu seperti nya...
Mbak nya shock... pipi gembul juga jadi shock karna melihat mbak nya nangis-nangis sambil laporan ke ibu lewat telfon...

Bukan semata pertanggung jawaban sih yang ku harapkan.. tapi sedikit perhatian dan rasa menyesal sebenarnya sudah cukup hingga tak membuatnya berlalu begitu saja seolah tak ada rasa bersalah...
Pipi gembul yang lagi terluka... pipinya tak boleh di cium dulu oleh ayah dan ibu sepulang kerja...

2 comments:
moga cepat sembuh lukanya ya...
Raihan say : Terimakasih tante difa... iya lain kali aku lebih hati-hati....
Posting Komentar